Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140
kkaktri ~ Pencarian Google Search : Jawaban Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140 atau pertanyaan di Brainly yaitu Kunci Soal Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140 , berikut kkaktri kasih kunci jawaban soal Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140 tersebut yaitu soal Tugas Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140, Bahasa Indonesia kelas 7 itu merupakan cuplikan yang berada di soal aktivitas di buku paket bahasa Indonesia kelas 7 Semester 1 Bab 4 yang topik bahasan tentang Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140. adapun jawaban yang ada di blog ini adalah jawaban kaka yang digunakan untuk evaluasi adik-adik setelah adik-adik menjawab soal tersebut.
Perhatikan contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai berikut ini.
Struktur | Paragraf |
---|---|
Defenisi Umum/Gambaran umum | Pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang. |
Deskripsi Bagian / Jenis pantai dari berbagai dasar klasifikasi | Pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.. |
Deskripsi Bagian / Manfaat Pantai | Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaatbagi kesehatan, dan nutrisi. |
Struktur teks laporan hasil observasi mencakup: pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, simpulan (boleh ada boleh tidak).
Struktur | Ciri isi | Ciri Bahasa |
---|---|---|
Definisi umum/ gambaran umum | Definisi, informasi umum tentang pantai | Berisi kalimat deskriptif untuk menggambarkan objek yang dilaporkan |
Deskripsi bagian | Jenis pantai dari berbagai dasar klasifikasi Manfaat pantai | Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek). |
Simpulan | Ringkasan | Berisi kalimat simpulan dari obyek yang diamati. |
Demikianlah Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140 Semoga Bermanfaat
Posting Komentar untuk "Mengurai Struktur Paragraf Observasi Pantai , Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 140"
Posting Komentar