Widget HTML Atas

Ringkasan Materi Permintaan dan Penawaran Ekonomi SMA

Ringkasan Materi Permintaan dan Penawaran Ekonomi SMA. ada pertanyaan sebagai berikut : "Bagaimana menentukan mekanisme harga pasar ". untuk menjawab pertanyaan tersebut kalian dapat membaca Artikel Materi Ekonomi SMA tentang kurva permintaan dan penawaran, Permintaan elastis, penawaran inelastis Harga ekuilibrium, Harga keseimbangan di Langsung Klik, langsung klik wadah tempat belajar untuk SMA, SMK dan MA. Langsung klik menyediakan materi, contoh, soal, rangkuman, ringkasan, buku saku, motivasi, saran untuk mempermudah belajar para siswa-siswi yang sedang menempuh pembelajaran di tingkat SMA,SMK dan MA.
Permintaan dan Penawaran ( Ekonomi SMA )
Permintaan dan Penawaran ( Ekonomi SMA )

Permintaan dan Penawaran

A. PENGERTIAN

Mekanisme harga pasar ditentukan oleh permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Permintaan dan penawaran selanjutnya akan membentuk harga keseimbangan yang disebut harga ekuilibrium. 

B. PERMINTAAN

Permintaan (demand) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen dalam tingkat harga dan waktu tertentu.
Hukum permintaan berbunyi:
"Jumlah barang yang diminta oleh konsumen berbanding terbalik dengan harga barang yang ditawarkan produsen, ceteris paribus."
a. Jika harga barang naik, permintaan turun.
b. Jika harga barang turun, permintaan naik.
c. Ceteris paribus, apabila hal-hal lain tetap.
Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan titik potong antara harga barang (sumbu y) dan jumlah barang yang diminta (sumbu x).
Kurva permintaan memiliki kemiringan/ gradien negatif.
kurva permintaan
kurva permintaan

Pergeseran kurva permintaan (shifting) dapat terjadi apabila kondisi tidak ceteris paribus.
Pergeseran kurva permintaan
Pergeseran kurva permintaan

Mekanisme pergeseran kurva permintaan:
1) Apabila permintaan naik, maka kurva bergeser ke kanan (D1).
2) Apabila permintaan turun, maka kurva bergeser ke kiri (D2).

Faktor yang mempengaruhi permintaan atau menyebabkan pergeseran kurva permintaan:
1) Harga barang (berbanding terbalik)
2) Harga barang komplementer (berbanding terbalik)
3) Harga barang substitusi (berbanding lurus)
4) Pendapatan (berbanding lurus)
5) Jumlah penduduk (berbanding lurus)
6) Kondisi sosial dan perekenomian
7) Peradaban
8) Agama
9) Tradisi, mode dan selera konsumen
10) Harapan/ekspektasi konsumen

Bentuk umum fungsi permintaan:
Fungsi barang
Qd = -ap + b
a = gradien
b = konstanta
Fungsi harga
Pd = −$\frac{1}{a}$q + $\frac{b}{a}$
Cara membentuk fungsi permintaan:
$\frac{p - p1}{p2 - p1}$ = $\frac{q - q1}{q2 - q1}$
p = harga barang
q = jumlah barang

Contoh:
Suatu barang sewaktu dijual Rp 30 terdapat permintaan 200 unit. Ketika harga jual barang tersebut naik Rp 20, permintaan menjadi 100 unit. Tentukan fungsi permintaan!
Jawab:
$\frac{p - p1}{p2 - p1}$ = $\frac{q - q1}{q2 - q1}$
$\frac{p - 30}{20}$ = $\frac{q - 200}{100-200}$
-100p + 3000 = 20q – 4000
100p + 20q = 7000
Qd = -5p + 350 
Pd = -15 q + 70

Elastisitas permintaan adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan/sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga.
Tingkat elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menghitung koefisien elastisitas.
Cara menghitung koefisien elastisitas permintaan:
Ed = |$\frac{Δq}{Δp}×\frac{p1}{q1}$|
p1 = harga awal
q1 = jumlah barang awal
Δq = perubahan jumlah barang
Δp = perubahan harga
Ed = $\frac{%perubahan permintaan}{%perubahan harga}$

Jenis-jenis elastisitas permintaan:
1) Elastis sempurna (perfectly elastic)
kurva permintaan elastis sempurna
kurva permintaan elastis sempurna


2) Elastis
kurva permintaan elastis
kurva permintaan elastis


3) Elastis uniter (unitary elastic)
kurva permintaan elastis uniter
kurva permintaan elastis uniter


4) Inelastis
kurva permintaan inelastis
kurva permintaan inelastis


5) Inelastis sempurna (perfectly inelastic)
kurva permintaan inelastis sempurna
kurva permintaan inelastis sempurna


Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan:
1) Ketersediaan barang substitusi
"Jika tersedia, permintaan elastis.
Jika tidak, permintaan inelastis."
Hal ini berkaitan dengan kemampuan konsumen mengalihkan pembeliannya.
2) Porsi pendapatan
"Jika menghabiskan sebagian besar pendapatan, permintaan elastis.
Jika menghabiskan sedikit pendapatan, permintaan inelastis."
Makin besar porsi pengeluaran untuk suatu barang, maka akan makin mempengaruhi permintaan.
Contoh: makanan sehari-hari elastis, sedangkan barang yang tidak dibeli setiap hari (misalnya permen) inelastis.
3) Intensitas kebutuhan barang
"Jika kebutuhan sekunder & tersier, permintaan elastis.
Jika kebutuhan primer/pokok, permintaan inelastis."
Contoh: Apabila harga beras naik, permintaan akan tetap sama karena merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
4) Keragaman fungsi barang
"Jika banyak fungsi, permintaan elastis.
Jika sedikit fungsi, permintaan inelastis."
Makin banyak fungsi barang, maka makin banyak kegiatan yang bergantung pada barang itu dan makin mempengaruhi permintaan. 

C. PENAWARAN

Penawaran (supply) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen dalam tingkat harga dan waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi:
"Harga barang yang ditawarkan pada konsumen berbanding lurus dengan jumlah barang yang ditawarkan, ceteris paribus."
a. Jika harga barang naik, penawaran naik.
b. Jika harga barang turun, penawaran turun.
c. Ceteris paribus, apabila hal-hal lain tetap.
Kurva penawaran adalah kurva yang menghubungkan titik potong antara harga barang (sumbu y) dan jumlah barang yang ditawarkan (sumbu x).

Kurva penawaran memiliki kemiringan/gradien positif.
Kurva penawaran
Kurva penawaran

Pergeseran kurva penawaran (shifting) dapat terjadi apabila kondisi tidak ceteris paribus.
pergeseran Kurva penawaran
pergeseran Kurva penawaran


Mekanisme pergeseran kurva penawaran:
1) Apabila penawaran naik, maka kurva bergeser ke kanan (S1).
2) Apabila penawaran turun, maka kurva bergeser ke kiri (S2).

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran atau menyebabkan pergeseran kurva penawaran:
1) Harga bahan baku (berbanding terbalik)
2) Harga barang komplementer (berbanding lurus)
3) Harga barang substitusi (berbanding terbalik)
4) Upah (berbanding terbalik)
5) Biaya produksi (berbanding terbalik)
6) Sarana produksi (berbanding lurus)
7) Perkembangan teknologi (berbanding lurus)
8) Jumlah produsen (berbanding lurus)
9) Bencana alam
10) Harapan/ekspektasi produsen

Bentuk umum fungsi penawaran:
Fungsi barang
Qs = ap + b
a = gradien
b = konstanta
Fungsi harga
Ps = $\frac{1}{a}$q + $\frac{b}{a}$
Cara membentuk fungsi penawaran:
$\frac{p - p1}{p2 - p1}$ = $\frac{q - q1}{q2 - q1}$
p = harga barang
q = jumlah barang

Contoh:
Saat harga suatu barang Rp 7.000, penawaran yang dilakukan sebesar 5.000 unit.
Saat harga barang itu Rp 14.000, penawaran naik menjadi 6.000 unit.
Tentukan fungsi penawaran!
Jawab:
$\frac{p - 7000}{14000-7000}$ = $\frac{q - 5000}{6000-5000}$
1000p – 7000000 = 7000q – 35000000
p – 7q = -28000
Ps = 7q - 28000
Qs = 17 p + 4000

Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan/sensitivitas penawaran terhadap perubahan harga.
Tingkat elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menghitung koefisien elastisitas.
Cara menghitung koefisien elastisitas penawaran:
Es = |$\frac{Δq}{Δp}×\frac{p1}{q1}$|
p1 = harga awal
q1 = jumlah barang awal
Δq = perubahan jumlah barang
Δp = perubahan harga
Es = $\frac{%perubahan permintaan}{%perubahan harga}$

Jenis-jenis elastisitas penawaran:
1) Elastis sempurna (perfectly elastic)
kurva penawaran elasitas sempurna
kurva penawaran elasitas sempurna


2) Elastis
kurva penawaran elasitas
kurva penawaran elasitas


3) Elastis uniter (unitary elastic)

kurva penawaran elasitas uniter
kurva penawaran elasitas uniter


4) Inelastis
kurva penawaran inelasitas
kurva penawaran inelasitas


5) Inelastis sempurna (perfectly inelastic)
kurva penawaran inelasitas sempurna
kurva penawaran inelasitas sempurna

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran:
1) Waktu produksi
"Jika cepat, penawaran elastis.
Jika lama, penawaran inelastis."
Hal ini berkaitan dengan kemudahan produsen menambah jumlah produksinya.
2) Daya tahan barang
"Jika tahan lama, penawaran elastis.
Jika tidak tahan lama, penawaran inelastis."
Barang tahan lama dapat ditahan selama waktu tertentu untuk dijual agar mendapat keuntungan yang lebih besar.
Barang tidak tahan lama mau tidak mau harus cepat dijual agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
3) Jumlah faktor produksi
"Jika banyak, penawaran elastis.
Jika sedikit, penawaran inelastis."
Makin banyak jumlah faktor produksi, maka akan mempermudah produksi, sehingga mempengaruhi penawaran.
4) Mobilitas faktor produksi
"Jika tinggi, penawaran elastis.
Jika rendah, penawaran inelastis"
Mobilitas faktor produksi yang tinggi akan mempermudah produsen mengatur besar produksi, sehingga mempengaruhi penawaran.
5) Kemudahan munculnya produsen baru
"Jika mudah, penawaran elastis.
Jika sulit, penawaran inelastis."
Makin mudah produsen baru muncul ke pasar suatu barang, maka makin mempengaruhi penawaran.
6) Jumlah produsen
"Jika banyak, penawaran elastis.
Jika sedikit, penawaran inelastis."
Makin banyak produsen, maka makin banyak barang yang ditawarkan, maka akan makin mempengaruhi penawaran.
7) Reaksi konsumen terhadap kenaikan harga
"Jika konsumen enggan membeli, penawaran elastis.
Jika konsumen masih mau membeli, maka penawaran inelastis."

D. HARGA EKUILIBRIUM

Harga ekuilibrium/keseimbangan/pasar adalah harga kesepakatan yang terbentuk dari tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
Harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
harga ekuilibrium
harga ekuilibrium


Harga ekuilibrium dapat dihitung dari fungsi harga permintaan dan harga penawaran.
Qd = Qs
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 20 – p dan fungsi penawaran adalah Ps = 1/3 q + 40/3.
Tentukan harga dan jumlah keseimbangan!
Jawab:
Ps = 1/3 q + 40/3
Qs = 3p - 40
Qd = Qs q = 20-15
20 – p = 3p – 40 q = 5
-4p = -60 E = (5, 15)
p = 15
Jadi, harga keseimbangan adalah Rp 15 dan jumlah keseimbangan adalah 5 unit.

Harga keseimbangan mengklasifikasikan pembeli dan penjual menjadi beberapa macam.
harga keseimbangan
harga keseimbangan


1) Pembeli marjinal
Adalah pembeli yang daya belinya sama dengan harga ekuilibrium.
2) Penjual marjinal
Adalah penjual yang harga jualnya sama dengan harga ekuilibrium.
3) Pembeli submarjinal
Adalah pembeli yang daya belinya dibawah harga ekuilibrium, karena ia menaksir bahwa harga pasar akan lebih rendah dari semestinya.
4) Penjual submarjinal
Adalah penjual yang harga jualnya diatas harga ekuilibrium, karena ia mengharapkan keuntungan dengan menunggu kenaikan harga untuk menjual.
5) Pembeli supermarjinal
Adalah pembeli yang daya belinya diatas harga ekuilibrium, karena ia menaksir bahwa harga pasar akan lebih tinggi dari semestinya.
Keuntungan yang dialami pembeli supermarjinal disebut premi konsumen.
6) Penjual supermarjinal
Adalah pembeli yang harga jualnya dibawah harga ekuilibrium, karena ia mengharapkan keuntungan dengan lebih banyak pembeli yang akan datang.
Keuntungan yang dialami penjual supermarjinal disebut premi produsen.

Berdasarkan daya belinya, pembeli dibagi menjadi:
1) Pembeli potensial
Adalah pembeli yang ingin melakukan pembelian yang disertai daya beli. Pembeli potensial selanjutnya akan menjadi pembeli efektif.
Contohnya adalah pembeli marjinal dan pembeli supermarjinal.
2) Pembeli efektif
Adalah pembeli yang membeli dan disertai daya beli.
3) Pembeli absolut
Adalah pembeli yang ingin membeli namun tidak disertai daya beli.
Contohnya adalah pembeli submarjinal.
Kurva pembeli submarjinal
Kurva pembeli submarjinal


Dalam mekanisme pembentukan harga pasar, dapat terjadi dua keadaan selain harga keseimbangan:
1) Surplus adalah keadaan dimana jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta.
2) Defisit (shortage) adalah keadaan dimana jumlah barang yang ditawarkan lebih sedikit daripada jumlah barang yang diminta. 

E. PERGESERAN HARGA EKUILIBRIUM

Pergeseran harga ekuilibrium terjadi akibat:
1) Pergeseran kurva permintaan
2) Pergeseran kurva penawaran
3) Pergeseran kurva permintaan dan penawaran

Pengaruh pergeseran kurva permintaan:
1) Kurva permintaan bergeser ke kiri, kurva penawaran tetap
Kurva permintaan bergeser ke kiri, kurva penawaran tetap
 Kurva permintaan bergeser ke kiri, kurva penawaran tetap


P : turun E : turun Q : turun

2) Kurva permintaan bergeser ke kanan, kurva penawaran tetap
Kurva permintaan bergeser ke kanan, kurva penawaran tetap
Kurva permintaan bergeser ke kanan, kurva penawaran tetap


P : naik E : naik Q : naik

Pengaruh pergeseran kurva penawaran:
1) Kurva penawaran bergeser ke kiri, kurva permintaan tetap
Kurva penawaran bergeser ke kiri, kurva permintaan tetap
Kurva penawaran bergeser ke kiri, kurva permintaan tetap


P : naik E : naik Q : turun

2) Kurva penawaran bergeser ke kanan, kurva permintaan tetap
Kurva penawaran bergeser ke kanan, kurva permintaan tetap
Kurva penawaran bergeser ke kanan, kurva permintaan tetap


P : turun E : turun Q : naik

Pengaruh pergeseran kurva permintaan dan penawaran:
1) Kedua kurva bergeser searah secara seimbang
ke kiri
Kedua kurva bergeser searah secara seimbang ke kiri
seimbang ke kiri


P : tetap E : tetap Q : turun
ke kanan
Kedua kurva bergeser searah secara seimbang ke kanan
seimbang ke kanan


P : tetap E : tetap Q : naik

2) Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar pergeserannya
ke kiri, permintaan lebih besar
Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar pergeserannya ke kiri, permintaan lebih besar
ke kiri permintaan lebih besar


P : turun E : turun Q : turun
ke kiri, penawaran lebih besar
Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar pergeserannya ke kiri, penawaran lebih besar
ke kiri penawaran lebih besar


P : naik E : naik Q : turun
ke kanan, permintaan lebih besar
Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar pergeserannya ke kanan, permintaan lebih besar
ke kanan permintaan lebih besar


P : naik E : naik Q : naik
ke kanan, penawaran lebih besar
Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar pergeserannya ke kanan, penawaran lebih besar
ke kanan penawaran lebih besar


P : turun E : turun Q : naik

3) Kedua kurva bergeser ke arah berlawanan secara seimbang
permintaan ke kiri, penawaran ke kanan
Kedua kurva bergeser ke arah berlawanan secara seimbang permintaan ke kiri, penawaran ke kanan
permintaan ke kiri, penawaran ke kanan


P : naik E : naik Q : tetap
permintaan ke kanan, penawaran ke kiri
Kedua kurva bergeser ke arah berlawanan secara seimbang permintaan ke kanan, penawaran ke kiri
permintaan ke kanan, penawaran ke kiri


P : turun E : turun Q : tetap

Materi Belajar Ekonomi Lainnya :

Materi Ekonomi Lainnya

Demikianlah Materi tentang Permintaan dan Penawaran ( Ekonomi SMA ). semoga bermanfaat 

Posting Komentar untuk "Ringkasan Materi Permintaan dan Penawaran Ekonomi SMA"