Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Sistem Reproduksi Kelas 9 Kurikulum 2013
kkaktrichannel.info ~ IPA Corner ngebahas tentang Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Kelas 9 Kurikulum 2013. diambil dari buku paket dan dijawab oleh kkaktri sebgai bahan evaluasi buat kalian yang sedang belajar biologi kurikulum 2013 khususnya materi IPA kelas 9 dengan pertanyaan sebagai berikut : ". Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut....
Jawaban ada di paling bawah ya!, di scroll aja ke bawah terus!
Jawaban IPA Kelas 9 Per Bab lengkap :
Uji Kompetensi 1 Sistem Reproduksi Manusia Materi Kelas 9 Kurtilas
Soal Pilihan Ganda
1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut....
a. tubulus seminiferus
b. epididimis
c. vesikula seminalis
d. vas deferens
2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali...
a. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
b. tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma
c. vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
d. uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma
3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah....
a. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
b. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
c. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
d. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid
4. Ovarium adalah tempat terjadinya....
a. fertilisasi
b. Implantasi
c. perkembangan bayi
d. pematangan ovum
5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah....
a. oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
b. ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan oosit primer
c. badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder se cara meiosis
d. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar
6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid
7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron
8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah....
a. sel telur
b. sel sperma
c. Zigot
d. embrio
9. Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa berikut, kecuali...
a. kehamilan
b. estrogen dan progesteron menurun
c. dinding rahim akan luruh
d. menstruasi
10. Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:
1. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3. Disebabkan oleh Treponema pallidum
Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit....
a. Gonorhea
b. Herpes Simplex Genitalis
c. Sifilis
d. HIV/AIDS
Pembahasan soal PG
1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut tubulus seminifirus (A).
2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma (C).
3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid (A).
4. Ovarium adalah tempat terjadinya pematangan ovum (D).
5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar (D).
6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase ooosit primer (B).
7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah FSH dan progesteron (A).
8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah zigot (C).
9. Pada siklus men$truasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa berikut, kecuali kehamilan (A).
10. Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:
1. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri.
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin.
3. Disebabkan oleh Treponema pallidum.
Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit Sifilis (C).
B. Uraian
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!
4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
Pembahasan soal Uraian
1. Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Proses menstruasi dapat terjadi karena kerja beberapa hormon. Berikut ini paparan tentang kerja beberapa hormon dalam siklus menstruasi. FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu perkembangan folikel dalam ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Estrogen dan progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel telur dibuahi. Estrogen yang dihasilkan memicu dikeluarkannya hormon LHoleh kelenjar pituitari. Hormon LH meningkat secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang (ovulasi). Setelah sel telur diovulasikan, folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju tuba fallopii. Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi, korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron. Rendahnya hormon estrogen dan progesteron akan mengakibatkan rusaknya jaringan dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.
2. Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh. Selain itu, uterus merupakan tempat tumbuhnya embrio.
3. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Seseorang dapat tertular virus HIV apabila melakukan kontak dengan penderita seperti berhubungan seksual dengan orang yang memiliki HIV/AIDS atau menerima transfusi darah dari orang yang memiliki HIV/AIDS. Intinya HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang bersinggungan dengan cairan yang berasal dari tubuh penderita seperti air mani, darah, dan air liur. Aktivitas seperti berbicara, berjabat tangan, dan berpelukan tidak akan membuat HIV/AIDS menular. Cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS adalah hindari hubungan seks di luar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu kali pemakaian, melakukan hubungan badan hanya jika sudah menikah, dan setia pada pasangan.
4. Jumlah kromosom antara spermatosit primer dan spermatosit sekunderberbeda. Jumlah kromosom spermatosit primer adalah 2n (diploid), sedangkan jumlah kromosom spermatosit sekunder adalah n (haploid). Berarti jumlah kromosom spermatosit sekunder setengah dari jumlah kromosom spermatosit primer. Hal ini karena pembentukan spermatosit sekunder terjadi melalui pembelahan meiosis. Sifat sel anakan hasil pembelahan meiosis adalah memiliki kromosom yang jumlahnya separuh dari jumlah kromosom sel induk.
5. Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenerasi.."
Demikianlah Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Sistem ReproduksiKelas 9 Kurikulum 2013, semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Sistem Reproduksi Kelas 9 Kurikulum 2013"
Posting Komentar