Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu
Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu. Soal dan jawaban Soal SMP yang diawali dengan "
Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu".selanjutnya Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten. Berikut ini adalah Kunci jawaban yang kalian cari dari pencarian Google mengenai soal tersebut :
Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu".selanjutnya Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten. Berikut ini adalah Kunci jawaban yang kalian cari dari pencarian Google mengenai soal tersebut :
09.30 – 10.00 WIB : (Siswa/Siswi SMP dan sederajat) : Pesona Masjid Agung Banten
Bahas Soal : " Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu"
Kelas : SMP
Bab : Pesona Masjid Agung Banten
sumber soal dari tv edukasi TVRI
sumber soal dari tv edukasi TVRI
Kurikulum : K13 Revisi 2018 (Kurtilas)
Jawaban : Admin www.kkaktrichannel.info
Kunci Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu
Soal No 1
Soal No 1
Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!
Jawaban No 1 :
Sebelum Islam masuk ke daerah Banten, masyarakat Banten masih hidup dalam tata cara kehidupan tradisi prasejarah dan dalam abad-abad permulaan masehi ketika agama Hindu berkembang di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan purbakala dalam bentuk prasasti arca-arca yang bersifat Hiduistik dan banguan keagamaan lainnya. Sumber naskah kuno dari masa pra Islam menyebutkan tentang kehidupan masyarakat yang menganut Hindu.
Soal No 2
Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?
Jawaban No 2 :
Labu tersebut merupakan simbol dari pertanian. Sebab, Banten Lama terkenal makmur, gemah rimpah loh jinawi. Bahkan, pada masa kepemimpinan Maulana Yusuf, Banten terkenal dengan persawahannya yang luas hingga mencapai batas sungai Citarum. Keberadaan Danau Tasikardi di sekitar masjid (bagian belakang masjid lebih kurang 100 meter dari masjid) merupakan bukti lain yang menguatkan pendapat ini.
Soal No 3
Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?
Jawaban No 3 :
Masjid yang terletak di Kecamatan Kasemen, daerah Banten Lama atau tepatnya 10 km arah utara dari Kota Serang ini dibangun antara tahun 1552-1570 saat Sultan Maulana Hasanuddin memerintah. Bangunan masjid ini memadukan unsur Jawa Kuno dan Tiongkok. Terlihat dari serambi yang lapang dan atap yang bertingkat. Uniknya atap di masjid ini memiliki 5 tingkatan dengan bentuk yang menyerupai tumpeng.
Konon terdapat dua versi yang menceritakan siapa arsitektur pembangunan masjid ini. Versi pertama menyebutkan, Masjid Agung Banten dibangun oleh arsitek keturunan Tiongkok yang bernama Tjek ban Tjut. Sedangkan versi lainnya menyebutkan, masjid ini diarsiteki oleh Raden Sepat yang berasal dari Demak.
Demikianlah Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu. Semoga bermanfaat
Jawaban No 1 :
Sebelum Islam masuk ke daerah Banten, masyarakat Banten masih hidup dalam tata cara kehidupan tradisi prasejarah dan dalam abad-abad permulaan masehi ketika agama Hindu berkembang di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan purbakala dalam bentuk prasasti arca-arca yang bersifat Hiduistik dan banguan keagamaan lainnya. Sumber naskah kuno dari masa pra Islam menyebutkan tentang kehidupan masyarakat yang menganut Hindu.
Soal No 2
Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?
Jawaban No 2 :
Labu tersebut merupakan simbol dari pertanian. Sebab, Banten Lama terkenal makmur, gemah rimpah loh jinawi. Bahkan, pada masa kepemimpinan Maulana Yusuf, Banten terkenal dengan persawahannya yang luas hingga mencapai batas sungai Citarum. Keberadaan Danau Tasikardi di sekitar masjid (bagian belakang masjid lebih kurang 100 meter dari masjid) merupakan bukti lain yang menguatkan pendapat ini.
Soal No 3
Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?
Jawaban No 3 :
Masjid yang terletak di Kecamatan Kasemen, daerah Banten Lama atau tepatnya 10 km arah utara dari Kota Serang ini dibangun antara tahun 1552-1570 saat Sultan Maulana Hasanuddin memerintah. Bangunan masjid ini memadukan unsur Jawa Kuno dan Tiongkok. Terlihat dari serambi yang lapang dan atap yang bertingkat. Uniknya atap di masjid ini memiliki 5 tingkatan dengan bentuk yang menyerupai tumpeng.
Konon terdapat dua versi yang menceritakan siapa arsitektur pembangunan masjid ini. Versi pertama menyebutkan, Masjid Agung Banten dibangun oleh arsitek keturunan Tiongkok yang bernama Tjek ban Tjut. Sedangkan versi lainnya menyebutkan, masjid ini diarsiteki oleh Raden Sepat yang berasal dari Demak.
Demikianlah Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu. Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Jawaban Soal Pesona masjid agung Banten, Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu"
Posting Komentar